Mungkin selama ini kita mengandalkan Google sebagai search engine pilihan untuk menjelajahi rimba internet. Kalaupun kita tahu paling hanya yahoo ataupun bing, mesin pencari terbaru andalan Microsoft. Namun bagi anda yang ingin menggali lebih dalam ternyata banyak sekali “mesin pencari” yang siap mengantar anda menjelajahi dunia web. Jaringan maya sebenarnya kaya dengan layanan pencarian terspesialisasi. Semua mencoba menemukan jalan mengambil seiris kue milyaran dolar yang diraup Google setiap tahun hanya gara-gara menjawab.

Sebuah situs khusus TI terkemuka, Wired.com, menyurvei sekitar 50 layanan pencari terspesialisasi dan memilih beberapa yang menjadi favorit. Ini bukanlah peringkat atau ulasan sistematis, tapi lebih kepada panduan umum kepada khalayak, yang kerap bermasalah dalam melakukan pencarian mendalam di dunia maya

Variasi mesin pencari sebenarnya mencengangkan dan berpontensi membuat Google sedikit berdarah dalam inovasi pencarian pada tahun-tahun mendatang. Memang, belum ada contoh situs yang sepertinya akan menggeser posisi Google sebagai tujuan search engine dalam waktu dekat.

Namun, bahkan tur ala kursor akan membuat anda mulai berpikir berbeda terhadap kemungkinkan di dalam pencarian, dan siap menantang Google dalam jangka pendek. Salah satu contoh, dapat ditemukan pada ponsel.

Google bekerja baik di dalam iPhone atau smartphone anda. Namun untuk pencarian cepat, ChaCha masih tak terkalahkan. Cukup ketikkan pertanyan kepada 242242, anda pun akan segera mendapat jawaban yang terkirim cepat.

Dalam era Twitter, ada kompetisi lebih dari ketat untuk menjadi pengindeks tercepat dalam jaringan maya–sebuah fitur yang bahkan diakui pendiri Google, Sergey Brin, bahwa perusahaan masih dalam tahap meningkatkan. IceRocket, OneRiot dan Scoopler adalah beberapa nama dalam tren pengindeks tercepat yang dapat diandalkan.

Bila anda masih ingat tragedi teror Mumbai, adalah pengindeksan Twitter yang berjasa menyebarkan informasi detik ke detik terkini momen tersebut. Terlepas dari kontroversi kebenaran fakta tiap postingan tentang Mumbai, Twitter berhasil menunjukkan keampuhan sistem pengindeksan cepat miliknya Continue reading →